1. Menyiapkan susunan acara
2. Menganalisis pendengar
3. Mempelajari situasi acara tersebut
Selain memerlukan hal-hal tersebut, seorang pemandu juga harus
memperhatikan suaranya. Hal-hal yang perlu diperhatikan sebagai berikut.
1. Volume suara harus sesuai dengan
jumlah pendengaran dan luas ruangan
Keras
lemahnya suara tergantung pada jumlah pendengar dan tempat berlangsungnya acara
tersebut. Usahakan suara dapat ditangkap dengan baik oleh pendengar. Jangan
lupa, perhatikan juga luas ruangan.
2. Juga harus tepat
Pemengaalan
frasa/kalimat harus tepat sehingga tidak menimbulkan makna ambigu dan dapat
dipahami dengan baik oleh pendengar.
3. Intonasi
Intonasi
yang dilafalkan dengan jelas. Sesekali gunakan kalimat tanya atau kalimat seru.
Kedua jenis kalimat ini dapat memvariasikan intonasi.
4. Pelafalan harus jelas
Kata
demi kata harus dilafalkan dengan jelas. Apabila harus mengucapkan kata-kata
dari bahasa asing atau daerah, usahakancara pengucapannya tepat sesuai dengan
karakter bahasa tersebut.
Selain masalah suara, seorang pemandu
acara harus menguasai banyak kosa kata. Dengan menguasai banyak kosa kata,
pemandu acara dapat berkomunikasi dengan baik dengan pendengar. Didukung dengan
kepintaran merangkai kata menjadi kalimat, kalimat-kalimat yang diucapkan
pemandu acara pasti tidak membosankan dan dapat menarik pendengar.
Seorang pemandu acara juga harus
mempunyai ekspresi yang mendukung. Ekspresi yang kurang baik, antara lain
tertawa terbahak-bahak, dahi selalu berkerut, muka masam, dan tersenyum terus
menerus. Ekspresi tersubut tentu akan membuat kurang tertarik.
Gerak-gerik pemandu acara juga harus
mendukung hal yang disampaikan. Seorang pemandu acara tidak boleh berdiri kaku
dan bergerak berlebihan karena mengganggu pendengar. Oleh karena itu,
gerak-gerik harus dilakukan secara tepat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar